TUGAS
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
PERANAN
SIM DAN SIO
DALAM
PEMECAHAN MASALAH
NAMA : ERLYNA SEPTIKAWATI
NPM : 47211806
PENDAHULUAN
Sistem informasi manajemen atau lebih dikenal dengan nama SIM merupakan
suatu sistem yang biasanya diterapkan dalam suatu organsasi untuk mendukung
pengambilan keputusan dan informasi yang dihasilkan dibutuhkan oleh semua
tingkatan manajemen atau dengan kata lain teknik pengelolaan informasi dalam
suatu organisasi.
SIM ini mempunyai peranan yang sangat penting di dalam suatu organisasi.
Karena sangat mempengaruhi terhadap maju mundurnya sebuah organisasi. Setiap
organisasi baik itu organisasi yang besar maupun yang kecil pasti mempunyai
sistem informasi yang berbeda-beda, tergantung dari kebutuhan dan masalah yang
terjadi pada organisasi tersebut.
Sekarang ini, penerapan SIM dalam suatu organisasi pasti akan melibatkan
penggunaan komputer untuk membantu mengolah data yang ada untuk menjadi
informasi yang dibutuhkan. Informasi yang tepat, cepat dan akurat akan
menjadikan suatu organisasi menjadi berkembang dengan pesat. Semakin besar
suatu organisasi maka semakin komplekslah pengelolaan sistem informasi, karena
data yang diolah menjadi semakin banyak dan bervariasi.
BAB II
PEMBAHASAN
Sistem
Informasi Manajemen adalah kumpulan dari sistem manajemen atau sistem yang
menyediakan informasi bertujuan mendukung operasi manajemen dan pengambilan
keputusan dalam suatu organisasi cenderung berhubungan dengan pengolahan
informasi yang berbasis pada komputer.dengan mempertimbangkan apa.untuk
siapa,dan kapan harus disajikan.
Dengan
kata lain SIM adalah sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan
informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Para pemakai
biasanya membentuk suatu entitas organisasi formal, perusahaan atau sub unit
dibawahnya. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya
mengenai apa yang terjadi di masa lalu, apa yang terjadi sekarang dan apa yang
mungkin terjadi di masa yang akan datang. Informasi tersebut tersedia dalam
bentuk laporan periodik, laporan khusus dan ouput dari model matematika. Output
informasi digunakan oleh manajer maupun non manajer dalam perusahaan saat
mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah.
MANFAAT SISTEM INORMASI MANAJEMEN
1.
Sistem
informasi manajemen memberikan dukungan dalam pengumpulan informasi atau
perancangan rangkaian alternatif tindakan, memutuskan untuk memilih tindakan
yang terbaik dari alternatif yang tersedia dan melaksanakan pilihan dan
mengawasi hasil kegiatan.
2.
Sistem informasi manajemen dapat digunakan secara
efektif untuk mendukung setiap tingkatan pada proses pengambilan keptusan dan
dapat digunakan juga memperoleh dan menyimpan informasi yang berkaitan dengan
masalah standar dan situasi sekarang.
3.
Sistem
informasi manajemen ini juga sangat membantu untuk mereleasasikan
keputusan dalam tindakan dan mengawasi tindakan serta memberikan umpan balik
yang berkaitan dengan hasilnya.
PERANAN SISTEM INORMASI MANAJEMEN
Secara umum
peranan SIM ada dalam tiga hal yaitu :
1.
Meningkatkan Efisiensi Operasional
Investasi
di dalam teknologi sistem informasi dapat menolong operasi perusahaan menjadi
lebih efisien. Efisiensi operasional membuat perusahaan dapat menjalankan
strategi keunggulan biaya low-cost leadership.Dengan menanamkan investasi pada teknologi
sistem informasi, perusahaan juga dapat menanamkan rintangan untuk memasuki
industri tersebut (barriers to entry)dengan jalan meningkatkan besarnya
investasi atau kerumitan teknologi yang diperlukan untuk memasuki persaingan
pasar. Selain itu, cara lain yang dapat ditempuh adalah mengikat (lock in)
konsumen dan pemasok dengan cara membangun hubungan baru yang lebih bernilai
dengan mereka.
2.
Memperkenalkan Inovasi Dalam Bisnis
Penggunaan
ATM. automated teller machine dalam perbankan merupakan contoh yang baik dari
inovasi teknologi sistem informasi. Dengan adanya ATM, bank-bank besar dapat
memperoleh keuntungan strategis melebihi pesaing mereka yang berlangsung
beberapa tahun.
Penekanan
utama dalam sistem informasi strategis adalah membangun biaya pertukaran
(switching costs) ke dalam hubungan antara perusahaan dengan konsumen atau
pemasoknya. Sebuah contoh yang bagus dari hal ini adalah sistem reservasi
penerbangan terkomputerisasi yang ditawarkan kepada agen perjalanan oleh
perusahaan penerbangan besar. Bila sebuah agen perjalanan telah menjalankan
sistem reservasi terkomputerisasi tersebut, maka mereka akan segan untuk
menggunakan sistem reservasi dari penerbangan lain.
3.
Membangun Sumber-Sumber Informasi Strategis
Teknologi
sistem informasi memampukan perusahaan untuk membangun sumber informasi
strategis sehingga mendapat kesempatan dalam keuntungan strategis. Hal ini
berarti memperoleh perangkat keras dan perangkat lunak, mengembangkan jaringan
telekomunikasi, menyewa spesialis sistem informasi, dan melatih end users.
Sistem
informasi memungkinkan perusahaan untuk membuat basis informasi strategis
(strategic information base) yang dapat menyediakan informasi untuk mendukung
strategi bersaing perusahaan. Informasi ini merupakan aset yang sangat berharga
dalam meningkatkan operasi yang efisien dan manajemen yang efektif dari
perusahaan. Sebagai contoh, banyak usaha yang menggunakan informasi berbasis
komputer tentang konsumen mereka untuk membantu merancang kampanye pemasaran
untuk menjual produk baru kepada konsumen.
Fungsi
dari sistem informasi tidak lagi hanya memproses transaksi, penyedia informasi,
atau alat untuk pengambilan keputusan. Sekarang sistem informasi dapat
berfungsi untuk menolong end user manajerial membangun senjata yang menggunakan
teknologi sistem informasi untuk menghadapi tantangan dari persaingan yang
ketat. Penggunaan yang efektif dari sistem informasi strategis menyajikan end
users manajerial dengan tantangan manajerial yang besar.
Didalam suatu
organisasi, Sistem Informasi Manajemen dipergunakan pada tiga tingkatan
manajemen dan masing – masing peranannya :
1.
Manajemen tingkat bawah, Sistem Informasi Manajemen
dipergunakan untuk keperluan pengendalian operasional. Pada tingkatan ini SIM
dipergunakan dengan tujuan untuk penghematan disegala bidang yang mungkin untuk
dilakukan. Contohnya pencetakan rekening listrik oleh PLN. Penerapan SIM dalam
hal ini akan menghasilkan penghematan baik waktu maupun tenaga kerja.
2.
Tingkatan manajemen menengah, penerapan SIM
dipergunakan untuk keperluan pengendalian manajemen. Tugas seorang manajer
menengah ialah mengelola semua sumberdaya milik organisasi agar benar-benar
dipergunakan untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan oleh manajemen puncak
oleh semua personilnya secara efektif dan efisien. Untuk dapat melaksanakan
tugas seperti ini manajer harus mempunyai segala macam informasi tentang segala
kegiatan organisasi dalam operasinya sehari-hari. Dalam hal inilah SIM dapat
berperanan secara nyata untuk membantu manajer. Hal ini disebabkan karena komputer
mempunyai kemampuan untuk menyimpan sejumlah besar data dengan mudah, dan
menggali informasi yang terkandung didalamnya secara cepat.
3.
Manajemen tingkat puncak, yang tugas utamanya adalah
untuk membuat perencanaan yang strategis.
KONSEP SISTEM INFORMASI ORGANISASI
Pada dasarnya
konsep sistem organisasional ini memiliki hubungan antara system dan
organisasi. Bagaimana system tersebut dapat bisa terorganisasi dengan baik.
Sistem itu sendiri adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan dan
saling bekerjasama untuk mencapai beberapa tujuan. Sistem informasi adalah
kumpulan hardware dan software komputer, prosedur, dokumentasi, formulir dan
orang yang bertanggungjawab untuk memperoleh, menggerakkan, manajemen,
distribusi data dan informasi. Proses yang harus diikuti dalam pengembangan
suatu sistem yang baik disebut System Analysis and Design (SA&D).
Proses
SA&D ini didasarkan pada pendekatan sistem untuk mengatasi suatu masalah
yang disebabkan oleh beberapa prinsip dasar berikut ini.
1.
Seorang manajer harus tahu apa yang dilakukan oleh
suatu sistem sebelum membuat spesifikasi bagaimana suatu sistem bekerja.
2.
Memilih cakupan yang tepat atas keadaan yang dianalisa
akan berpengaruh terhadap masalah apa yang bisa diatasi dan yang tidak.
3.
Suatu masalah (atau sistem) sebenarnya terdiri dari
beberapa masalah, sehingga strategi yang tepat adalah mengurutkan masalah yang
besar ke masalah yang kecil.
4.
Pemecahan
suatu masalah antara satu bagian dengan bagian lain. mungkin sekali berbeda,
sehingga pemecahan alternatif yang menunjukan perspektif yang berbeda hendaknya
dibuat dan diperbandingkan sebelum hasil akhir dipilih.
5.
Masalah dan pemahamannya berubah ketika dilakukan
analisa, sehingga seorang manajer harus mengambil pendekatan bertahap terhadap
pemecahan masalah. Hal ini memungkinkan komitmen yang terus bertambah terhadap
pemecahan masalah tertentu, dimana keputusannya adalah berlanjut atau tidak ke
tahap berikutnya.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Sistem
Informasi Manajemen adalah kumpulan dari sistem manajemen atau sistem yang
menyediakan informasi bertujuan mendukung operasi manajemen dan pengambilan
keputusan dalam suatu organisasi cenderung berhubungan dengan pengolahan
informasi yang berbasis pada komputer.dengan mempertimbangkan apa.untuk siapa,dan
kapan harus disajikan.
Pada
dasarnya konsep system organisasional ini memiliki hubungan antara system dan
organisasi. Bagaimana system tersebut dapat bisa terorganisasi dengan baik.
Sistem itu sendiri adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan dan
saling bekerjasama untuk mencapai beberapa tujuan. Sistem informasi adalah
kumpulan hardware dan software komputer, prosedur, dokumentasi, formulir dan
orang yang bertanggungjawab untuk memperoleh, menggerakkan, manajemen,
distribusi data dan informasi. Proses yang harus diikuti dalam pengembangan
suatu sistem yang baik disebut System Analysis and Design (SA&D).
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar