Sabtu, 08 Maret 2014

Tugas Softskill "Analisis Laporan Keuangan"

TUGAS SOFTSKILL
“ANALISIS LAPORAN KEUANGAN”

 









NAMA            : ERLYNA SEPTIKAWATI
NPM               : 47211806
KELAS          : 3DA01



TUGAS SOFTSKILL
“ANALISIS LAPORAN KEUANGAN”





BAB I
PEDAHULUAN

Analisis Laporan keuangan perusahaan merupakan merupakan pembahasan yang sangat penting dalam bidang manajemen keuangan. Menganalisis laporan keuangan berarti kita menilai kinerja perusahaan, baik secara internal perusahaan maupun dibandingkan dengan industrinya. Hal ini berguna bagi perkembangan perusahaan, untuk mengetahui seberapa efektifkah perusahaan mereka bekerja. Analisis ini sangat berguna tidak hanya bagi internal perusahaan, tapi juga investor serta stakeholder lainnya.
Analisis keuangan dilakukan oleh seorang profesional yang menyajikan laporan dalam bentuk rasio yang menggunakan informasi sebagaimana tersaji dalam laporan keuangan. Laporan ini biasanya disajikan kepada pimpinan puncak suatu usaha sebagai acuan untuk mengambil suatu kebijakan perusahaan.












BAB II
PEMBAHASAN

Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses akuntansi yang meliputi Neraca, Laba rugi, Perubahan modal dan Arus kas. Setiap perusahaan mempunyai laporan keuangan. Laporan keuangan perusahaan terdiri dari :
1.      Laporan Laba Rugi, yaitu laporan mengenai pendapatan, beban, dan laba atau rugi suatu perusahaan dalam suatu periode tertentu.
2.      Laporan Perubahan Modal, yaitu laporan yang menyajikan perubahan modal karena penambahan dan pengurangan dari laba/rugi dan transaksi pemilik. 
3.      Neraca, yaitu laporan yang menggambarkan posisi keuangan dari suatu perusahaan yang meliputi aktiva, kewajiban dan ekuitas pada suatu saat tertentu. 
4.      Laporan Arus Kas, yaitu laporan yang menggambarkan penerimaan dan pengeluaran kas selama satu periode tertentu. Laporan Arus Kas akan dibahas dalam bab tersendiri.

Tujuan Analisis Laporan Keuangan :
Analisis laporan keuangan sering kali menilai suatu usaha berdasarkan :
1.      Profitabilitas adalah kemampuan perseroan untuk menghasilkan suatu keuntungan dan menyokong pertumbuhan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Profitabilitas perseroan biasanya dilihat dari laporan laba rugi perseroan (income statement) yang menunjukkan laporan hasil kinerja perseroan.
2.      Solvabilitas adalah kemampuan perseroan untuk memenuhi seluruh kewajibannya, yang diukur dengan membuat perbandingan seluruh kewajiban terhadap seluruh aktiva dan perbandingan seluruh kewajiban terhadap ekuitas.
3.      Likuiditas adalah kemampuan perseroan untuk memenuhi kewajiban lancarnya yang diukur dengan menggunakan perbandingan antara aktiva lancar dengan kewajiban lancar.
4.      Stabilitas adalah kemampuan perseroan dalam mempertahankan usahanya dalam jangka waktu panjang tanpa harus menderita kerugian. Untuk menilai stabilitas perseroan digunakan laporan laba rugi dan neraca keuangan (balance sheet) perseroan serta berbagai indikator keuangan dan non keuangan lainnya.
Berdasarkan hasil analisis laporan keuangan ini maka manajemen dapat memutuskan berbagai keputusan manajemen misalnya :
·         Melanjutkan atau tidak melanjutkan operasional suatu usaha atau bagian dari suatu usaha.
·         Melakukan pembuatan atau pembelian bahan baku dalam proses produksi
·         Melakukan pembelian atau menyewa mesin-mesin produksi
·         Melakukan penerbitan saham atau melakukan negosiasi untuk memperoleh pinjaman bank guna meningkatkan modal kerja perseroan.

Di dalam laporan keuangan kita akan membahas mulai dari laporan arus kas (statement of cashflow), laporan keuangan terstandarisasi (standardized financial statement), analisis rasio (ratio analysis).
Laporan arus kas merupakan laporan keuangan perusahaan yang merangkum semua sumber dan penggunaan kas perusahaan selama periode waktu tertentu. Laporan ini terdiri dari sumber kas, yaitu aktivitas perusahaan yang menghasilkan kas, serta penggunaan kas, yaitu aktivitas perusahaan di mana kas dibelanjakan.
Di dalam laporan keuangan terstandarisasi, kita akan membahas tentang common-size statement, yaitu laporan keuangan terstandarisasi yang mempresentasikan semua item dalam bentuk persentase, serta common-base year statement, yaitu laporan keuangan terstandarisasi yang mempresentasikan semua item relatif terhadap jumlah pada tahun dasar.
Di dalam analisis rasio, kita tentu akan membahas rasio keuangan perusahaan, yaitu hubungan yang ditentukan dari informasi keuangan perusahaan dan digunakan sebagai tujuan perbandingan.

Rumus-Rumus dalam Analisis Rasio Keuangan :
·         Current ratio = current assets / current liabilities
·         Quick ratio = (current assets – inventory0 / current liabilities
·         Cash ratio = cash / current liabilities
·         Interval measure = current assets / average daily operating costs
·         Total debt ratio = (total assets – total equity) / total assets
·         Debt-equity ratio = total debt / total equity
·         Equity multiplier = total assets / total equity
·         Long-term debt ratio = long-term debt / (long term debt + total equity)
·         Times interest earned ratio = EBIT / interest
·         Cash coverage ratio = (EBIT + depretiation) / interest
·         Inventory turn over = COGS / inventory
·         Days’ sales in inventory = 365 days / inventory turn over
·         Receivables turnover = sales / Account receivable
·         Days’ sales in receivables = 365 days / receivables turnover
·         NWC turn over = sales / NWC
·         Fixed asset turnover = sales / net fixed assets
·         Total assets turnover = sales / total assets

Ada 3 cara umum yang digunakan untuk mengevaluasi pentingnya laporan keuangan, antara lain:
1.      Analisis Horizontal adalah sebuah teknik untuk mengevaluasi serangkaian data laporan keuangan selama periode waktu tertentu.
2.      Analisis Vertikal adalah sebuah teknik untuk mengevaluasi data laporan keuangan yang menyatakan setiap pos dalam sebuah laporan keuangan sebagai presentase dari jumlah dasar.
3.      Analisis Ratio adalah sebuah teknik yang menyatakan hubungan diantara pos-pos tertentu dari data laporan keuangan.

Demikianlah pembahasan dasar tentang analisis laporan keuangan perusahaan, semoga bermanfaat. Tulisan ini disarikan dari materi kuliah admin dari dosen, serta sumber internet.



BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Analisis Laporan keuangan perusahaan merupakan merupakan pembahasan yang sangat penting dalam bidang manajemen keuangan. Menganalisis laporan keuangan berarti kita menilai kinerja perusahaan, baik secara internal perusahaan maupun dibandingkan dengan industrinya. Hal ini berguna bagi perkembangan perusahaan, untuk mengetahui seberapa efektifkah perusahaan mereka bekerja. Analisis ini sangat berguna tidak hanya bagi internal perusahaan, tapi juga investor serta stakeholder lainnya.
Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses akuntansi yang meliputi Neraca, Laba rugi, Perubahan modal dan Arus kas. Setiap perusahaan mempunyai laporan keuangan.

DAFTAR PUSTAKA