TUGAS
SOFTSKILL
“ANALISIS
LAPORAN KEUANGAN”
NAMA : ERLYNA SEPTIKAWATI
NPM : 47211806
KELAS : 3DA01
TUGAS
SOFTSKILL
“ANALISIS
LAPORAN KEUANGAN”
BAB I
PEDAHULUAN
Analisis Laporan keuangan
perusahaan merupakan merupakan pembahasan yang sangat
penting dalam bidang manajemen keuangan. Menganalisis laporan keuangan berarti
kita menilai kinerja perusahaan, baik secara internal perusahaan maupun
dibandingkan dengan industrinya. Hal ini berguna bagi perkembangan perusahaan,
untuk mengetahui seberapa efektifkah perusahaan mereka bekerja. Analisis ini
sangat berguna tidak hanya bagi internal perusahaan, tapi juga investor serta
stakeholder lainnya.
Analisis keuangan dilakukan oleh
seorang profesional yang menyajikan laporan dalam bentuk rasio yang menggunakan
informasi sebagaimana tersaji dalam laporan keuangan. Laporan ini biasanya
disajikan kepada pimpinan puncak suatu usaha sebagai acuan untuk mengambil
suatu kebijakan perusahaan.
BAB II
PEMBAHASAN
Laporan keuangan merupakan
hasil akhir dari proses akuntansi yang meliputi Neraca, Laba rugi, Perubahan
modal dan Arus kas. Setiap perusahaan mempunyai laporan keuangan.
Laporan keuangan perusahaan terdiri dari :
1. Laporan Laba
Rugi, yaitu laporan mengenai pendapatan, beban, dan laba atau rugi suatu
perusahaan dalam suatu periode tertentu.
2. Laporan
Perubahan Modal, yaitu laporan yang menyajikan perubahan modal karena
penambahan dan pengurangan dari laba/rugi dan transaksi pemilik.
3. Neraca,
yaitu laporan yang menggambarkan posisi keuangan dari suatu perusahaan yang
meliputi aktiva, kewajiban dan ekuitas pada suatu saat tertentu.
4.
Laporan Arus Kas, yaitu laporan yang
menggambarkan penerimaan dan pengeluaran kas selama satu periode tertentu.
Laporan Arus Kas akan dibahas dalam bab tersendiri.
Tujuan
Analisis Laporan Keuangan :
Analisis laporan
keuangan sering kali menilai suatu usaha berdasarkan :
1. Profitabilitas adalah
kemampuan perseroan untuk menghasilkan suatu keuntungan dan menyokong
pertumbuhan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Profitabilitas
perseroan biasanya dilihat dari laporan laba rugi perseroan (income statement) yang menunjukkan
laporan hasil kinerja perseroan.
2. Solvabilitas adalah
kemampuan perseroan untuk memenuhi seluruh kewajibannya, yang diukur dengan
membuat perbandingan seluruh kewajiban terhadap seluruh aktiva dan perbandingan
seluruh kewajiban terhadap ekuitas.
3. Likuiditas adalah
kemampuan perseroan untuk memenuhi kewajiban lancarnya yang diukur dengan
menggunakan perbandingan antara aktiva lancar dengan kewajiban lancar.
4. Stabilitas adalah
kemampuan perseroan dalam mempertahankan usahanya dalam jangka waktu panjang
tanpa harus menderita kerugian. Untuk menilai stabilitas perseroan digunakan
laporan laba rugi dan neraca keuangan (balance
sheet) perseroan serta berbagai indikator keuangan dan non keuangan
lainnya.
Berdasarkan hasil analisis laporan keuangan ini maka manajemen
dapat memutuskan berbagai keputusan manajemen misalnya :
·
Melanjutkan atau tidak melanjutkan operasional
suatu usaha atau bagian dari suatu usaha.
·
Melakukan pembuatan atau pembelian bahan baku
dalam proses produksi
·
Melakukan pembelian
atau menyewa mesin-mesin produksi
·
Melakukan penerbitan
saham atau melakukan negosiasi untuk memperoleh pinjaman bank guna meningkatkan
modal kerja perseroan.
Di dalam laporan
keuangan kita akan membahas mulai dari laporan arus kas (statement
of cashflow), laporan keuangan terstandarisasi (standardized financial
statement), analisis rasio (ratio analysis).
Laporan arus kas merupakan
laporan keuangan perusahaan yang merangkum semua sumber dan penggunaan kas perusahaan selama periode waktu
tertentu. Laporan ini terdiri dari sumber kas, yaitu aktivitas perusahaan yang
menghasilkan kas, serta penggunaan kas, yaitu aktivitas perusahaan di mana kas
dibelanjakan.
Di dalam laporan keuangan terstandarisasi, kita akan
membahas tentang common-size statement, yaitu laporan keuangan terstandarisasi
yang mempresentasikan semua item dalam bentuk persentase, serta common-base
year statement, yaitu laporan keuangan terstandarisasi yang mempresentasikan
semua item relatif terhadap jumlah pada tahun dasar.
Di dalam analisis rasio, kita tentu akan membahas
rasio keuangan perusahaan, yaitu hubungan yang ditentukan dari informasi
keuangan perusahaan dan digunakan sebagai tujuan perbandingan.
Rumus-Rumus dalam Analisis Rasio Keuangan :
·
Current ratio = current assets /
current liabilities
·
Quick ratio = (current assets –
inventory0 / current liabilities
·
Cash ratio = cash / current
liabilities
·
Interval measure = current assets /
average daily operating costs
·
Total debt ratio = (total assets –
total equity) / total assets
·
Debt-equity ratio = total debt /
total equity
·
Equity multiplier = total assets /
total equity
·
Long-term debt ratio = long-term
debt / (long term debt + total equity)
·
Times interest earned ratio = EBIT /
interest
·
Cash coverage ratio = (EBIT +
depretiation) / interest
·
Inventory turn over = COGS /
inventory
·
Days’ sales in inventory = 365 days
/ inventory turn over
·
Receivables turnover = sales /
Account receivable
·
Days’ sales in receivables = 365
days / receivables turnover
·
NWC turn over = sales / NWC
·
Fixed asset turnover = sales / net
fixed assets
·
Total assets turnover = sales /
total assets
Ada 3 cara umum yang digunakan untuk mengevaluasi pentingnya laporan
keuangan, antara lain:
1.
Analisis Horizontal adalah sebuah teknik
untuk mengevaluasi serangkaian data laporan keuangan selama periode waktu
tertentu.
2.
Analisis Vertikal adalah sebuah
teknik untuk mengevaluasi data laporan keuangan yang menyatakan setiap pos
dalam sebuah laporan keuangan sebagai presentase dari jumlah dasar.
3.
Analisis Ratio adalah sebuah teknik
yang menyatakan hubungan diantara pos-pos tertentu dari data laporan keuangan.
Demikianlah pembahasan dasar tentang analisis laporan keuangan perusahaan,
semoga bermanfaat. Tulisan ini disarikan dari materi kuliah admin dari dosen,
serta sumber internet.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Analisis Laporan keuangan
perusahaan merupakan merupakan pembahasan yang sangat
penting dalam bidang manajemen keuangan. Menganalisis laporan keuangan berarti
kita menilai kinerja perusahaan, baik secara internal perusahaan maupun
dibandingkan dengan industrinya. Hal ini berguna bagi perkembangan perusahaan,
untuk mengetahui seberapa efektifkah perusahaan mereka bekerja. Analisis ini
sangat berguna tidak hanya bagi internal perusahaan, tapi juga investor serta
stakeholder lainnya.
Laporan keuangan merupakan
hasil akhir dari proses akuntansi yang meliputi Neraca, Laba rugi, Perubahan
modal dan Arus kas. Setiap perusahaan mempunyai laporan keuangan.
DAFTAR PUSTAKA